Bidang
Ekowir PC IMM Sleman mengadakan pelatihan wirausaha bertajuk kunjungan ke
lokasi usaha produksi. Pelatihan kali ini mengambil sampel kripik bayam AADS di
daerah Tempel Sleman, Ahad pagi (23/11). Acara diikuti oleh 30-an kader baik dari
PC IMM Sleman maupun PC lain seperti Djasman Al Kindi. Peserta kegiatan
diberikan motivasi langsung oleh pemilik usaha, Susilo Joko Purnomo. Usaha yang
telah dirintis sejak tahun 2009 silam cukup menyita perhatian konsumen,
terkhusus saat momen-momen liburan lebaran. ”Kripik bayam ini biasa dikangeni
dan ditanyakaan di saat lebaran tiba. Kalo lebaran tiba, produksi kripik bayam
AADS ini menjadi meningkat.”ujarnya
Selain itu, peserta juga dikenalkan
dalam proses produksi pembuatan kripik bayam mulai dari pembuatan, penggorengan
hingga pengemasan. Peserta diberikan kewenangan bertanya seputar kegiatan
produksi kripik bayam, mulai dari keunikan produk kripik paruh bayam, filosofi
nama produk hingga perkembangan marketing yang ditempuh oleh pengusaha kripik
dalam mendulang konsumen secara tepat.
Saat ini produk kripik bayam
memiliki dua produk, yakni original dan paru. Untuk produk orgininal dihargai
dengan harga Rp 16.000,- sedangkan untuk produk paru dijual dengan harga Rp
19.000 per packnya. Ada berbagai varian rasa mulai dari original, pedas dan
barbeque. Tidak hanya menjual kripik bayam saja, tetapi juga produk lainnya
seperti kripik paru tempe, tempe nee laa kricpy, hingga bumbu pembuatan
mendoan.
Menurut
ketua panitia, Immawati Annisa Widyastuti bahwa kegiatan pelatihan ini sengaja
dibentuk untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kader serta menambah wawasan kader
terhadap kegiatan berwirausaha. Immawati Hani Muhibbatul selaku kabid ekowir
juga menambahkan, kader dikenalkan secara langsung melalui pelatihan di lokasi
usaha diharapkan bisa mencoba berwirausaha dengan inovasi-inovasi yang diciptakannya
sendiri terlebih dengan berwirausaha akan mengurangi pengangguran.[]
Foto-foto seputar kegiatan pelatihan :
0 komentar:
Posting Komentar