PK IMM Syari'ah dan Hukum melaksanakan kegiatan pengkaderan utama tingkat dasar, yakni Darul Arqom Dasar (DAD), Jum'at-Ahad (14-16/11). Kegiatan dilakukan di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Abdul 'Alim Imogiri dengan diikuti 24 peserta. IMMawan Fauzan Budi Raharjo mengatakan dalam sambutannya dalam pembukaan acara diharapkan dengan adanya pengkaderan ini bisa memunculkan bibit-bibit generasi yang militan dan progresif. Terlebih keberadaan PK IMM Syarkum yang dianggap sebagai salah satu pioner untuk menghasilkan kader-kader yang berkualitas seperti alumni-alumni (demisioner).
Dalam pengkaderan ini mendatangkan beberapa pemateri seperti Ust. Sakir Jamaluddin, MA dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dengan materi Tauhid Sosial dan Ibadah Praktis; Kakanda Habibie Miftakhul Marwa dengan materi Kemuhammadiyahan yang juga merupakan demisioner Ketua PK IMM Syari'ah 2011/2012 dan PC IMM Sleman 2013/2014, IMMawan Bejo Kahono dengan materi Kewirausahaan yang telah sukses mengelola bisnis pempek dan jasa percetakan. Selain itu juga mendatangkan pemateri dari DPD IMM DIY maupun JIMM seperti Kakanda Surya Dharma Sufi, Kakanda Farkhan Luthfi, serta Kakanda Rijal Ramdani masing-masing menyampaikan materi tentang Sejarah dan Kepemimpinan IMM, Ideologi IMM dan Falsafah Gerakan serta Geneologi Gerakan Mahasiswa.
Pengkaderan sangat penting dalam keorganisasian, tak terkecuali IMM. Sebagai salah satu gerakan mahasiswa Islam semestinya IMM mampu menjadi organisasi ang unggul dalam segala aspek. . Dengan melalui tiga ranah gerak IMM seperti Keagamaan, Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan diharapkan kader menanamkan jiwa-jiwa tersebut tidak hanya dalam bentuk berkomitmen, tetapi juga mengamalkannya. Hal ini seperti apa yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Kader PC IMM Sleman, IMMawan Fadhil Wafi."Di IMM kita mengenal ilmu adalah amaliyah, amal adalah ilmiah. Sangat disayangkan ketika kita mampu menjiwai ketiga ranah itu tetapi dalam prakteknya kosong, tidak ada artinya."ungkapnya sekaligus menutup acara DAD
0 komentar:
Posting Komentar