PK IMM Ushuluddin bekerja sama dengan PK IMM Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menyelenggarakan Darul Arqam Dasar bertempat di Desa Bayen, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Acara berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 Desember 2014 itu diikuti oleh 19 peserta.
DAD kali ini mengambil tema, “Membentuk
Loyalitas Kader untuk Membangun Generasi Muda Muhammadiyah yang Berkemajuan”.
Hal ini dianggap relevan di tengah semakin berkurangnya antusiasme mahasiswa
berlatarbelakang Muhammadiyah yang mau bergabung dalam ortom Muhammadiyah
semisal IMM. “Diharapkan dengan DAD ini nantinya akan membentuk kader-kader
yang loyal kepada Ikatan dan Persyarikatan”, demikian sebagaimana diutarakan
oleh Muhammad Faruqi Abdul Rasyid, sebagai ketua pelaksana.
Sementara itu, ketua PC IMM
Sleman, Fauzan Budi Raharjo, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar
biasa atas semangat yang ditunjukkan oleh para kader masa depan persyarikatan
di kedua komisariat ini. “Sedikit bukan berarti tidak mampu berprestasi. Justru
dengan jumlah yang minim ini akan tumbuh semangat militanisme sejati.” Lebih
lanjut Immawan Fauzan Budi Raharjo merincikan beberapa capaian dari kedua
komisariat yang terkenal dengan kadernya yang sedikit, khususnya komisariat
Ushuluddin.
Selain dihadiri oleh perwakilan Komisariat IMM se-UIN, kegiatan
pembukaan DAD juga dihadiri oleh Kepala Dukuh Desa Bayen dan Dr. Soehada, M.Hum,
sekaligus menjadi pembicara studium
general. Dalam sambutannya, Kepala Dukuh menyambut baik kedatangan para
mahasiswa Muhammadiyah. Soehada mempersilahkan
para kader muda Muhammadiyah untuk memanfaatkan semua tempat dan fasilitas yang
dimiliki oleh Desa Bayen. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dukuh
mengungkapkan, “Harapan kami semoga para mahasiswa Muhammadiyah bisa
memanfaatkan moment-moment ini untuk belajar hidup bermasyarakat.”
Dalam studium general, Dr. Moh. Soehada, M.Hum yang juga sebagai pembina
IMM dan wakil dekan 1 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga menyampaikan materi
bertema membangun budaya loyal dalam berorganisasi. Menurutnya, kader muda
Muhammadiyah dididik sedemikian rupa melalui ortom yang ada untuk siap menjadi
seorang pemimpin sejati.[]
Oleh: Immawan M. Ridho Basri
PK Ushuluddin
Oleh: Immawan M. Ridho Basri
PK Ushuluddin
0 komentar:
Posting Komentar